Senin, 05 April 2010

Bahaya Operasi Plastik

Anda ingin lebih cantik dengan melakukan operasi plastik tetapi sebelum anda memutuskannya sebaiknya kenali beberapa macam fakta tentang operasi tersebut. Kini operasi plastik banyak diminati oleh kaum perempuan untuk mempercantik diri dari mulai wajah hingga tubuh. Kenali faktanya yang benar terlebih dahulu seperti yang dituliskan oleh seorang dokter spesialis bedah plastik kenamaan dari AS yaitu Dr.Z.Paul Lorenc,Md dalam bukunya 'A Little Work : Behind The Doors Of A Park Avenue Plastic Surgeon'.

Semua operasi plastik selalu meninggalkan bekas jahitan tetapi berkat perkembangan tehnologi kedokteran, bekas tersebut dapat dihilangkan sehingga terlihat samar. Tetapi tetap saja bila pembedahan yang disusul dengan penjahitan selalu akan menimbulkan bekas.

Liposuction (sedot lemak) atau biasa disebut operasi sedot lemak memang membuat tubuh terlihat lebih ramping pada bagian yang memang sulit dikecilkan oleh diet atau olahraga. Tetapi sebenarnya hal ini sia-sia karena justru bisa memperburuk tampilan selulit. Hal ini akan terjadi bila jumlah lemak yang disedot terlalu banyak sehingga kulit justru makin berkerut. Asosiasi Dokter Bedah Plastik di Amerika Serikat (American Society of Plastic Surgeons) membatasi maksimal jumlah lemak yang dapat disedot yaitu 6 pon tiap kali operasi karena bila lebih dari jumlah tersebut maka akan berakibat fatal.

Melakukan operasi pasti selalu memiliki resiko dan bila dokter anda terlalu banyak menyedot lemak dalam tubuh anda maka dapat menyebabkan kematian. Hal tersebut dikarenakan cairan tubuh serta darah yang tersedot akan sangat banyak dan sepertiga dari bahan yang keluar dari tubuh ketika operasi sedot lemak adalah darah. Terlalu banyak keluar lemak, darah serta cairan menyebabkan pasien shock, yang mngakibatkan gagalnya kerja jantung. Bila memang anda ingin melakukan operasi ini maka tanyakan pada dokter seberapa banyak lemak yang akan dikeluarkan.

Ada beberapa jenis bedah plastik yang dapat menimbulkan rasa sakit seperti Abdominoplasty atau Tummy tuck untuk mengencangkan perut; Breast Augmentation untukmembesarkan payudara. Hal ini dikarenakan bahan penambah ukuran baik yang terbuat dari silikon maupun saline harus diletakkan dibawah otot-otot dada yang berarti otot-otot tersebut harus dipotong terlebih dahulu.

Full Face Laser adalah sinar laser yang kuat digunakan untuk menghapuskan kerutan serta bekas luka. Karena kekuatannya, efeknya sama dengan luka bakar serius atau second degree burn pada kulit. Thigh Lift adalah operasi untuk mengencangkan paha sedangkan Body Lift berfungsi untuk mengencangkan seluruh tubuh dan dokter harus mengiris kulit tubuh dalam jumlah yang besar.

Sebaiknya anda hindari beberapa jenis operasi seperti Butt Implant yaitu operasi penambah ukuran bokong. Bila memang anda ingin bokong yang seksi dan indah sebaiknya lakukan olahraga. Karena jika anda operasi maka bokong anda akan disusupkan bahan pembesar seperti silikon atau saline pada otot bokong dan hasilnya tetap tidak terlihat alami serta beresiko sangat tinggi. Alasannya karena bokong setiap saat selalu diduduki, sehingga resiko silikon atau saline untuk pecah sangatlah tinggi. Selain itu kemungkinan silikon atau saline tersebut akan bergeser ke tempat lain karena sering diduduki.

Lip Impant merupakan operasi menebalkan bibir yang dilakukan dengan bahan silikon maupun Gore-Tex. Hasil dari operasi tersebut adalah bentuk bibir tebal yang sangat tidak alami. Bila anda tidak puas dengan hasilnya maka anda tidak dapat mengeluarkan kedua bahan tersebut karena sifatnya yang permanen. Resiko dari operasi ini juga bisa membuat bibir anda luka dan rusak.

Buccal fat pads removal adalah operasi pengangkatan kantung lemak pada pipi untuk kesan tulang pipi yang tajam atau tinggi. Saat usia bertambah maka secara alami wajah akan mengecil. Jika anda melakukan operasi ini maka lama kelamaan wajah akan terlihat lebih kempot dan hingga kini belum ada cara untuk mengembalikan lemak tersebut ke pipi.

Operasi Pasti Menyakitkan

Ingin mempercantik diri dengan cara menempuh operasi plastik? Nanti dulu. Pikirkanlah dengan sangat matang. Jangan sampai Anda menyesal di kemudian hari Cuma gara-gara membuat keputusan yang salah.

Jika Anda berniat untuk melakukannya, sangat dianjurkan untuk mengenali faktanya yang benar terlebih dahulu. Berikut adalah cuplikan dari buku A Little Work : Behind The Doors Of A Park Avenue Plastic Surgeon yang ditulis oleh seorang dokter spesialis bedah plastik kenamaan dari Amerika Serikat, yaitu Dr. Z.Paul Lorenc, MD.

1. Semua operasi plastik selalu meninggalkan bekas jahitan
Ingatlah bahwa semua operasi, termasuk operasi plastik, selalu menggunakan metode pembedahan yang kemudian harus dijahit kembali. Ini pasti akan meninggalkan bekas. Memang kini tehnik menyembunyikan bekas jahitan sehingga nampak samar telah berkembang canggih, tetapi tetap saja yang namanya pembedahan yang disusul dengan penjahitan selalu akan menimbulkan bekas.

2. Liposuction (sedot lemak) tidak akan menghilangkan selulit
Operasi sedot lemak atau dikenal dengan istilah lipo memang membuat tubuh nampak lebih ramping, terutama bagian yang membandel terhadap diet dan olahraga. Tapi tahukah Anda bahwa operasi ini bukan saja sia-sia untuk menghilangkan selulit, tapi maiah bisa memperburuk tampilan selulit tersebut? Hal ini terjadi jika jumlah lemak yang disedot terlalu banyak sehingga kulit justru makin berkerut.

Asosiasi Dokter Bedah Plastik di Amerika Serikat (American Society of Plastic Surgeons) membatasi maksimal jumlah lemak yang dapat disedot yaitu 6 pon tiap kali operasi, tidak lebih dari itu. Lebih dari jumlah tersebut akibatnya bisa fatal.

3. Liposuction dapat menyebabkan kematian
Tentunya semua prosedur pembedahan, apapun jenisnya, selalu memiliki resiko. Untuk lipo, jika dokter menyedot terlalu banyak lemak, berarti cairan tubuh serta darah yang tersedot pun akan sangat banyak (sepertiga dari bahan yang keluar dari tubuh ketika operasi sedot lemak adalah darah). Terlalu banyak keluar lemak, darah serta cairan menyebabkan pasien shock, yang mngakibatkan gagalnya kerja jantung. Sebelum melakukan operasi ini tanya pada dokter berapa banyak lemak yang akan dikeluarkan.

4. Semua operasi plastik akan menimbulkan rasa sakit

Berikut adalah beberapa jenis bedah plastik yang dirasa paling sakit:

o Abdominoplasty/Tummy tuck: Mengencangkan perut
o Breast Augmentation: Pembesaran payudara, karena bahan penambah ukuran (baik yang terbuat dari silikon maupun saline) harus diletakkan dibawah otot-otot dada yang berarti otot-otot tersebut harus dipotong terlebih dahulu.
o Full Face Laser: sinar laser yang kuat digunakan untuk menghapuskan kerutan serta bekas luka. Karena kekuatannya, efeknya sama dengan luka bakar serius (second degree burn) pada kulit.
o Thigh Lift: Mengencangkan paha
o Body Lift: Mengencangkan seluruh tubuh, karena dokter harus mengiris kulit tubuh dalam jumlah yang besar.

5. Jenis operasi plastik yang sangat tidak dianjurkan
Ada beberapa jenis operasi yang seharusnya dihindari, yaitu :
o Butt Implant: Operasi penambah ukuran bokong. Ingin bokong seksi seperti Jennifer Lopez atau Ricky Martin? Olahraga saja! Menyusupkan bahan pembesar seperti silikon atau saline pada otot bokong selain menghasilkan bentuk yang tidak alami, juga resikonya sangat tinggi. Alasannya karena bokong setiap saat selalu diduduki, sehingga resiko silikon/ saline untuk pecah sangatlah tinggi! Selain pecah, resiko lainnya adalah adanya kemungkinan silikon/saline tersebut untuk bergeser ke tempat lain karena sering diduduki.

o Lip Impant: Operasi menebalkan bibir, dengan bahan silikon maupun Gore-Tex. Hasilnya adalah bentuk bibir tebal yang sangat tidak alami.
Jika Anda tidak puas dengan hasilnya maka kedua bahan ini sangat sukar untuk dikeluarkan karena sifatnya permanen. Oleh karena sulit biaya memperbaikinya sangat mahal, belum lagi resiko bibir luka dan rusak.

o Buccal fat pads removal: Pengangkatan kantung lemak pada pipi untuk kesan tulang pipi yang tajam /tinggi. Ketika usia bertambah maka secara alami wajah akan mengurus. Jika Anda melakukan operasi ini maka lama kelamaan wajah akan nampak sangat kempot, dan sampai saat ini belum ada cara untuk mengembalikan lemak tersebut ke pipi.

Beberapa hal yang patut diingat:
1. Tanya secara terperinci segala resiko yang mungkin timbul. Lihat foto-foto hasil operasi yang pernah dilakukannya. Jika ia menolak, itu tanda bahaya untuk Anda.
2. Tanyakan juga kemampuan dokter anestesi (ahli bius) yang akan menangani operasi, karena proses pembiusan sama bahayanya dengan proses pembedahan.
3. Bedah plastik tidak akan bisa menghentikan proses penuaan maupun daya tarik bumi. Sepuluh tahun setelah itu wajah akan tetap nampak menua.
. Selalu pilih dokter yang terbaik. Jangan mudah terbujuk rayu dengan segala macam diskon maupun potongan harga. Dan yang paling penting adalah JANGAN pernah melakukan operasi plastik selain dengan dokter ahli bedah plastik, misalnya melakukan di salon kecantikan, spa maupun orang yang bukan dokter ahli bedah plastik.lngat bahwa taruhannya bukan hanya kecantikan wajah atau tubuh semata tapi nyawa Anda!

After all, bagaimana jika sebaiknya kubur saja niat Anda untuk menempuh jalan yang sangat beresiko ini? Bagaimana jika Anda berdamai dengan diri Anda sendiri? Terimalah gambar diri Anda apa adanya, fokuskan diri Anda pada peningkataninner beauty dan kebahagiaan akan menjadi menjadi milik Anda.

2 komentar:

  1. Sangat berbahaya, sebaiknya pikirkan ulang seribu kali sebelum melakukan operasi plastik.

    Lebih baik dng menggunakan serum alami spt AURORA MIRACLE,artikelnya ada disini:
    auroramiracle.blogspot.com

    Hasilnya sama dng operasi plastik, lebih alami dan tidak ada bahayanya sama sekali.

    BalasHapus
  2. apapun itu caranya jika kita mengubah sesuatu di tubuh kita maupun operasi plasitikartinya kita tidak bersyukur apa yang diberikan oleh tuhan

    BalasHapus